Sabtu, 11 April 2015

Tugas Pendidikan kewarganegaraan Tema Indonesiaku

Nama : Muhammad Luthfi Fazrin
Kelas  : 2TB06
NPM   : 26313025

INDONESIAKU

Indonesia adalah Negara yang ada di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau, nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presidenyang dipilih langsung.
 Tahukah anda bahwa Indonesia memiliki sopan santun dan prilaku yang baik yang sangat kuat dan dibalik itu semuanya ada seperti bayangan yang menyelimutinya yaitu ketidak displinan dan kejahatan dimana-mana.
Gara-gara hal ini juga orang luar negeri banyak berkomentari tentang Indonesia.
Kita-kira apa sih, yang dipikirkan warga negara lain saat mendengar Indonesia? Berikut ini beberapa stereotip tentang Indonesia yang dikumpulkan oleh situs National Stereotype. Simak dan jadikan bahan introspeksi, ya.

1.            Suka terlambat
Kebiasaan sebagian besar orang Indonesia yang suka terlambat ternyata menjadi poin yang paling diingat oleh warga negara lain, lho.
Konon kalau orang dari negara lain janjian dengan orang Jepang, mereka harus datang setengah jam sebelum waktu yang disepakati, karena orang Jepang sangat disiplin waktu. Sementara kalau janjian dengan orang Indonesia mereka harus datang setengah jam kemudian. 
2.            Pemalas
Orang luar menganggap bangsa kita sebagai orang-orang yang hidup untuk saat ini, bukan untuk hari esok. Kita dianggap kurang punya ambisi dan kegigihan.
3.            Lamban
Orang Indonesia dianggap lamban dalam menjalankan segala sesuatu. Bandingkan dengan orang Jepang, Korea, atau Hong Kong yang jalannya pun harus cepat-cepat. Tidak heran kalau produktivitas kita masih kalah jauh dibandingkan mereka.
4.            Kurang disiplin
Satu lagi hal negatif yang diidentikkan dengan orang Indonesia. Kurang disiplin. Bukan hanya soal waktu, kita juga dinilai suka melanggar aturan. Lihat saja rambu-rambu lalu lintas atau larangan membuang sampah yang sering kita abaikan.
5.            Hipokrit
Terlalu suka basa-basi membuat kita dicap munafik. Kita sering mengatakan sesuatu yang tidak sungguh-sungguh dimaksudkan. 
6.            Cinta keluarga
Tidak semua stereotip tentang orang Indonesia negatif, kok. Orang Indonesia juga dikenal sangat cinta keluarga. Kalau di luar negeri menempatkan orang tua di panti jompo merupakan hal lumrah, di sini anak berusaha merawat orang tua meskipun sudah berkeluarga.
7.            Toleran
Orang Indonesia mungkin memang kurang disiplin. Tetapi kita juga dikenal sangat toleran. Bagi orang luar kita adalah bangsa yang ringan tangan dan suka mendahulukan kepentingan orang lain.
8.            Sopan
Orang-orang luar ternyata cukup kagum dengan sikap sopan kita, lho. Meskipun mereka umumnya menganggap kesopanan kita tidak praktis, tetapi mereka senang diperlakukan dengan baik saat berkunjung ke Indonesia.
9.            Ramah
Ini stereotip positif yang paling sering kita dapat dari turis asing. Orang Indonesia sangat suka tersenyum dan ramah.
10.         Religius
Oleh bangsa lain kita dianggap sebagai bangsa yang religius. Dan mereka sangat kagum dengan kehidupan antar umat beragama di Indonesia yang berlangsung harmonis selama berabad-abad. Makanya itu, malu dong kalau sekarang kita sering berantem karena masalah sara.

KEBUDAYAAN INDONESIA

·         Budaya merupakan suatu kebiasaan yang mengandung nilai – nilai penting dan fundamental yang diwariskan dari generasi ke generasi. Warisan tersebut harus dijaga agar tidak luntur atauhilang sehingga dapat dipelajari dan dilestarikan oleh generasi berikutnya. Budaya secara umum dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :
Budaya Daerah adalah suatu kebiasaan dalam wilayah atau daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun oleh generasi terdahulu pada generasi berikutnya pada ruang lingkup daerah tersebut. Budaya daerah ini muncul saat penduduk suatu daerah telah memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama sehingga itu menjadi suatu kebiasaan yang membedakan mereka dengan penduduk – penduduk yang lain. Budaya daerah sendiri mulai terlihat berkembang di Indonesia pada zaman kerajaan – kerajaan terdahulu.
·         Budaya Nasional adalah gabungan dari budaya daerah yang ada di Negara tersebut. Itu dimaksudkan budaya daerah yang mengalami asimilasi dan akulturasi dengan dareah lain di suatu Negara akan terus tumbuh dan berkembang menjadi kebiasaan-kebiasaan dari Negara tersebut. Contohnya Pancasila sebagai dasar negara, Bahasa Indonesia dan Lagu Kebangsaan yang dicetuskan dalam Sumpah Pemuda 12 Oktober 1928 yang diikuti oleh seluruh pemuda berbagai daerah di Indonesia yang membulatkan tekad untuk menyatukan Indonesia dengan menyamakan pola pikir bahwa Indonesia memang berbeda budaya tiap daerahnya tetapi tetap dalam satu kesatuan Indonesia Raya dalam semboyan “bhineka tunggal ika”.
Ada suatu pepatah bijak mengatakan :
“Cintai budayamu layaknya engkau mencintai ibumu “
”Suatu Negara tidak akan menjadi negara yang besar jika tidak mengetahui jati diri dari budaya negara tersebut”
Tanpa adanya kebudayaan, suatu Negara tidak dapat mempunyai ciri khas di mata dunia. Namun yang menjadi kegelisahaan para seniman dan tokoh masyarakat yang sudah bergaul dengan kebudayan alami Indonesia adalah tidak adanya pengakuan atau pengukuhan atas berbagai macam suku, budaya, adat dan kekayaan alam Indonesia oleh pemerintah. Apakah mereka malu dan enggan untuk mengurusi hal seperti ini? Mungkinkah bagi mereka yang terlebih penting di tangani adalah urusan politik yang tidak kunjung sembuh .. padahal justru semakin membuat bengkak hati-hati para rakyat Indonesia. Hal ini sebenarnya sudah tidak asing lagi, namun jika di teruskan semakin ironis melihatnyaa. Akan ada berapa banyak lagi kebudayaan yang akan di akui oleh Negara luar, terutama Negara tetangga kita (Malaysia). Sebanarnya tidak hanya Malaysia saja yang akan mengakui kebuayaan Indonesia, tetapi Negara-negara lain pun bisa melakukannya. Jika pertahanan dan hukum untuk melindungi kebudayan tidak di ketatkan.
Indonesia adalah negara yang banyak memiliki pulau yang disatukan oleh lautan. Indonesia memiliki banyak obat-obatan tradisional, bahkan jika dibandingkan Negeri Gingseng Indonesialah yang paling banyak jenis tumbuhan herbal. Tidak hanya itu saja bahkan para manusia Indonesia pun bisa meneliti dan mengolahnya. Kebudayaan indonesia bukan hanya dari alat music, lagu-lagu dan pakaian saja. Bisa dikatakan semua materi yang Allah SWT berikan di bumi ini dimiliki oleh Indonesia. Antara lain :
1. Agama yang beraneka ragam
2. Minyak bumi
3. Belerang, Emas, Batu bara dll.
4. Flora & Fauna
5. Rumah adat
6. Bahasa daerah
7. Pakaian tradisional dari tiap-tiap daerah
8. Alat & jenis music tradisional
9. Banyaknya pesona alam yang tidak kalah dengan Negara lain (hutan, bukit, lembah, dll)
10. Berbagai macam ilmu bela diri & tari tradioional, dll.
Dengan banyaknya kebudayaan daerah tersebut akan menjadi sumber kebudayaan nasional yaitu Negara Indonesia. Jika di jelaskan satu-satu kebudayaan, waaah banyak sekaliii. .. silahkan searching di google. Yang jelas 10 poin seperti yang sudah saya tulis di atas salah satu dari aneka ragam Bhineka Tunggal Ika.


Daftar Pustaka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar